Thursday, May 1, 2014

Analisis Permainan Softball

A.     Sejarah Softball
Permainan Softball lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan rekreasi semata dan dilakukan di lapangan tertutup. Namun ternyata dalam waktu singkat softball justru menjadi permainan yang banyak digemari masyarakat disana waktu itu. Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai masyarakat, karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol). Softabll dapat dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria ataupun wanita, dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan di gelanggang tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia.
Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi semua negara. Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai wewenang untuk itu. Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball Federation). Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang banyak diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya. Dalam menjabarkan peraturan ke bahasa nasional negara anggota, ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi pengertian yang tepat. Hal ini sering pula menjadikan sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal itu, maka bila terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah naskah peraturan aslinya, dalam bahasa Inggris.
Terbentuknya Federasi Softball Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya pertandingan antar negara yang bersifat internasoinal. Kemudian diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia. Diterimanya Federasi Softball Internasional menjadi anggota Komite Olympiade Internasional, maka peluang softball untuk dipertandingkan di Olympiade di masa-masa mendatang menjadi lebih terbuka. Usaha ke arah itupun telah dirintis, ketika Olympiade Meksiko, Softball menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih dikenal lagi.
Perkembangan Softball di Asia
Muncul pertama di Amerika Serikat, kemudian Kanada dan negara-negara Barat lainnya, lalu berkembang di Asia. Terutama setelah Perang Dunia II usai, softball semakin menyebar untuk dikenal dan digemari. Di Jepang, Philipina, Korea Selatan, Taiwan, Softball telah menjadi permainan rakyat. Mengingat pesatnya perkembangan olahraga ini di Asia, dibentuklah Ameteur Softball of Asia, yang disingkat ASA-ASIA (Persatuan Softball Amatir se-Asia). Anggotanya antara lain : Philipina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Pakistan, India, Muangthai, Singapura dan Indonesia.
Kejuaraan Softball wanita se-Asia diselenggarakan di Manila, pada Februari 1967, pesertanya baru 5 negara : Philipina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong. Demikianlah selanjutnya direncanakan kejuaraan Asia ini setiap tahun sekali, dengan penyelenggaraan setahun sekali bergantian antara putera dan puteri. Misalnya tahun ini kejuaraan softball putera, maka tahun depan untuk bagian puterinya. Softball juga sedang berjuang untuk dipertandingkan di Asian Games. Dalam Asian Games Bangkok tahun 1966, Softball juga ikut demonstrasi.
Perkembangan Softball di Indonesia
Sebelum perang kemerdekaan sebetulnya softball sudah ada yang melakukannya di Indonesia, namun sifatnya masih sangat terbatas. Artinya hanya dimainkan di sekolah-sekolah tertentu saja. Pada mulanya ada anggapan bahwa permainan olahraga Softball hanya pantas dimainkan oleh golongan wanita saja. Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1966. Oleh karena itu sampai tahun itu, softball hanya dimainkan oleh puteri saja.
Ketika Asian Games Bangkok, terbukalah mata kita bahwa sebenarnya olahraga Softball itu dapat dimainkan baik oleh puteri maupun putera. Pada waktu itu putera-putera kita, masih menyenangi olahraga baseball. Melihat perkembangan Softball sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi antara negara setiap tahunnya. Timbullah perhatian kita terhadap cabang olahraga ini secara serius. Mulanya Softball hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Pelembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB. PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi softball tingkat nasional. Kejuaraan Nasional I diselenggarakan tahun 1967 di Jakarta. Di samping itu sejak PON VII di Surabaya, Softball menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
B.   Teknik Permainan Softball
     Teknik dalam permainan softball diantaranya :
a.       Teknik Memegang Bola
b.      Teknik Memegang Tongkat
c.       Teknik Melempar Bola
d.      Teknik Menangkap Bola
e.      Teknik Pemain Pitcher
f.        Teknik Pemain Catcher
g.       Teknik Memukul Bola
h.      Teknik Sliding

C.      Analisis Teknik Permainan Softball
a.       Teknik Memegang Bola
Cara memegang bola dalam permainan softball tergantung dari ukuran tangan si pelempar. Jika tangan pelempar tersebut besar dan berjari panjang, maka dapat mempergunakan pegangan dengan dua jari. Tetapi, jika tangan kecil dan jarinya pendek, maka dapat mempergunakan pegangan tiga jari atau empat jari (seperti gambar C). Pegangan semacam ini biasanya dilakukan oleh pemain putri. Antara jari satu dengan jari yang lainnya harus direnggangkan agar dapat mengontrol jalannya bola dan memperoleh kekuatan lemparan.


b.      Teknik Memegang Tongkat
Kayu pemukul dipegang erat dengan dua tangan saling merapat. Sendi antara kedua dan ketiga jari-jari tangan yang di atas segaris dengan pertengahan ruas ketiga jari tangan yang ada di bawahnya. 3 cara yang dapat dilakukan untuk memegang tongkat/stick softball.
Ø  Pegangan bawah yaitu dengan cara tongkat dipegang dekat bonggol untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan.
Ø  Pegangan tengah yaitu dengan cara tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 2,5 cm/ 5 cm dari bonggol untuk memperoleh kekuatandan akurasi.
Ø  Pegangan atas yaitu dengan cara tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 7,5 cm/ 10 cm dari bonggol untuk mengurangi kekuatan dan mendapatkan kontrol.
c.       Teknik Melempar Bola 
             Tujuan teknik melempar, yaitu melempar bola ke teman atau satu tim dalam bermain.
             Cara melempar bola dapat dibedakan menjadi :
Ø  Cara melempar bola rendah langkah-langkahnya yaitu berdiri menghadap ke arah sasaran, tangan memegang bola, pandangan ke arah sasaran, gerakkan bersamaan dengan langkah kaki ke depan, badan membungkuk tangan ke bawah belakang lurus, lemparan bola ke depan menyusur tanah.
Ø  Cara melempar bola lurus langkah-langkahnya yaitu persiapan berdiri menghadap arah sasaran lempar, kedua kaki dibuka selebar bahu, posisi badan sedikit tegak, pandangan diarahkan pada sasaran, lengan kanan memegang bola dan kaki kiri mendukungnya, bersamaan dengan langkah kaki kiri, lengan lempar ditarik ke belakang samping kepala dan badan sedikit condong ke belakang, lempar ke depan lurus kurang lebih meluncur setinggi dada bahu penerima bola yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan.
Ø  Cara melempar bola tinggi langkah-langkahnya yaitu berdiri menghadap ke arah sasaran, kedua kaki dibuka selebar bahu, badan agak tegak, pandangan ditunjukkan pada sasaran, lempar, tangan kanan memegang bola dan tangan kiri mendukungnya, gerakkan bersamaan dengan langkah kaki kiri ke depan, lentingkan badan ke belakang tangan, lempar diluruskan ke belakang bawah lurus bola diarahkan ke sasaran, lemparkan bola ke atas dengan mengayunkan tangan lempar dari belakang bawah menuju ke atas yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan.
d.      Teknik Menangkap Bola
 Tujuan teknik menangkap bola, yaitu menangkap bola dari teman atau satu tim dalam  bermain. Cara menangkap bola yaitu :
Ø  Menangkap bola rendah langkah-langkahnya yaitu menghadap ke arah datangnya bola kedua kaki sedikit dirapatkan, badan dibungkukkan ke depan, kedua telapak tangan menghadap ke bola membentuk mangkuk.
Ø  Menangkap bola lurus langkah-langkahnya yaitu menghadap ke arah bola datang kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut agak ditekuk, posisi badan agak condong ke depan kedua tangan dicondongkan lurus ke depan, kedua telapak tangan menghadap ke arah bola membentuk mangkuk, gerakan diarahkan pada bola yang datang, usahakan masuk di antara dua tapak tangan tutup dengan jari-jari dan tarik ke arah dada untuk meredam kecepatan bola.
Ø  Menangkap bola tinggi langkah-langkahnya yaitu menghadap ke arah datang nya bola, kaki dibuka dengan jarak yang dekat, kedua lutut agak tekuk, posisi badan agak tegak, kedua tangan lurus dengan kepala atau pandangan mata dan kedua talapak tangan menghadap ke arah bola, gerakan diarahkan ketika bola datang. 
e.      Teknik Pemain Pitcher (pelambung bola)
Pitcher adalah seorang fielder yang bertugas melambung bola. Pitcher akan selalu menggunakan pikirannya dalam menghadai situasi permainan, baik situasi bertahan maupun menyerang. Teknik dasar gerakan pitcher yaitu langkahkan kaki kanan, tekuk lutuk lalu beri ancang-ancang dan lemparkan bola sesuai dengan aturan permainan. Lemparan disesuaikan agar sesuai dengan sasaran.
f.        Teknik Pemain Catcher
Catcher adalah pemain penjaga yang posisinya berada dibelakan home plate. Tugasnya menangkap bola yang dilemparkan ke arah pemukul. Catcher harus menguasai bola-bola dengan baik terutama jika ada pelari-pelari di base, hal ini untuk mencegah agar pelari-pelari tersebut tidak dapat maju ke base berikutnya dengan mudah. Gerakan pemain catcher yaitu ancang-ancang dalam posisi jongkok menunggu arah datangnya bola, dan seketika bola datang tangkap bola dengan posisi lutut ditekuk dan badan agak condong ke depan.
g.       Teknik Memukul Bola (batting)
Teknik memukul bola ada dua yaitu :
Ø  Memukul bola dengan ayunan penuh (swing)
Pemukul atau stick posisinya disimpan sejajar dengan belakang kepala, dengan posisi badan agak ditekuk ketika bola hendak menghampiri maka ayunkan pemukul kebelakang lalu kedepan untuk memukul bola.
Ø  Memukul bola tanpa ayunan (bunting)
Pemukul atau stick posisinya disimpan sejajar dengan belakang kepala, dengan posisi badan tegak, ketika bola menghampiri posisi kaki yang semula luruskebelakang ubah posisi kaki menjadi lurus di depan lalu pukul lah bola tanpa diayunkan ke belakang.
h.      Teknik sliding
Teknik sliding yaitu cara untuk mencapai base dengan meluncurkan badan.
Macam-macam teknik sliding yaitu
Ø  Teknik sliding lurus (straight leg slide), teknik sliding ini dilakukan dengan cara badan tegak lurus kemudian ketika mendekati bola sliding dengan cara horizontal.
Ø  Teknik sliding mengait (hook slide), teknik sliding ini dilakukan dengan cara posisi badan menyamping dan ketika mendekati bola sliding dengan menyerong.
Ø  Teknik sliding dengan kepala lebih dulu (head first slide), teknik sliding ini dilakukan dengan cara seperti menyundul bola karena dilakukan dengan kepala terlebih dahulu.

@@@thanks@@@

No comments:

Post a Comment